Komponen Utama Penyusun Komputer
Komputer merupakan sebuah alat yang tidak asing lagi pada telinga kita. Hampir setiap orang pernah memakai dan menggunkan komputer. Dan tentunya juga sudah sangat banyak dimiliki oleh orang-orang dari berbagai kalangan.
Memiliki banyak sekali fungsi dan manfaat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. Mulai dari sekadar bermain game sebagai hiburan sampai penyelesaian masalah yang rumit seperti pengelolaan keuangan dan laporan.
Namun tidak banyak orang-orang yang mengetahui komponen-komponen dari suatu komputer. sehingga ketika terjadi kesalahan atau terdapat error, mereka langsung panik. Dengan mengetahui komponen - komponen yang terdapat pada suatu komputer setidaknya bisa mengetahui apa saja fungsi dan cara kerja komponen tersebut.
Komponen utama yang menyusun sebuah komputer terbagi menjadi empat bagian pentiing yaitu :
1. Perangkat Input
2. Perangkat Proses
3. Perangkat Output
4. Perangkat Penyimpanan
a. Perangkat Input
Perangkat Input berfungsi sebagai media masukan data atau perintah-perintah ke dalam komputer yang berupa perangkat keras atau hardware. contoh perangkat input yang paling sering digunakan antara lain keyboard, mouse, touch screen, scanner dan sensor serta microphone.
b. Perangkat Proses
Perangkat proses yang sering sisebut sebagai CPU atau central Procesing Unit yang merupakan otak dari sebuah komputer. CPU ini melakukan pekerjaan utama seperti proses perhitungan, logika, kontrol dan mengatur hubingan antar komponen hardware.
c. Perangkat Output
Perangkat Outpu atau keluaran merupakan hardware yang berfungsi mengimplementasikan hasil dari proses pengolahan data. bisa berbentuk perangkat keras seperti kertas hasil print dan berupa softcopy atau hanya tampil pada monitor. Pada dasarnya softcopy ini terbagi menjadi empat bentuk yaitu tulisan baik berupa huruf, simbol dan angka. Kemudian gambar dan suara serta bentuk lain yang bisa dibaca oleh mesin.
d. Perangkat Penyimpanan
Media Penyimpanan atau memori terbagi menjadi dua macam yaitu penyimpanan volatile dan media nonvolatile. Penyimpanan volatile artinya media penyimpanan yang mampu menyimpan data ketika terdapat aliran listik. Namun setelah aliran listrik itu hilang maka data akan terhapus kembali contah penyimpanan volatile adalah RAM atau Random Access Memory.
Sedangkan penyimpanan nonvolatile adalah sebuah penyimpanan yang apabila listik hilang maka data akan tetap ada. contohnya seperti hardisk, ROM, Memory card(Micro SD, Mini SD dan lainnya).