Array Dua Dimensi

Kali ini saya akan membahas mengenai array. Apa itu array bagi yang suka programmer pasti tidak asing lagi dengan kata tersebut.

     Array adalah suatu tipe terstruktur yang berupa sejumlah data yang sejenis(memiliki tipe data yang sama) misal Char atau integer. Pada intinya kumpulan sejumlah data yang betipe sama dikumpulkan kedalam satu variabel. Misal kita mempunyai variabel bernama barang. pada variabel barang tersebut kita menambahkan value atau nilai berupa misal ram, hardisk, monitor, motherboard, vga card, dan processor. Dari veriabel barang tersebut bisa menampung banyak kata yang bersifat atau memiliki jenis yang sama yaitu berupa huruf atau char atau String.

Tujuan dari penggunaan array adalah untuk mempermudah atau meringkas penggunaan variabel. Lalu bagaimana cara membedakannya atau untuk memanggilnya nanti. Untuk itu di pada setiap data atau elemen dibuat sebuat index atau penomoran misal Array A index 1 nilainya 80 Array A index 2 nila1nya 85 atau bisa ditulis A[1] = 80 dan A[2] = 85.

Berikutnya array dapat berdimensi satu, dua atau lebih. Setiap dimensi memiliki nilai masing-masing dan lebih atau sama dengan satu. lalu apa yang dimaksud dengan dimensi. perhatikan contoh berikut :

int A[6];   ------ >   merupakan sebuah array bertipe integer yang memiliki 1 dimensi
int A[3][2]; ----->   Sebuah array yang memiliki 2 dimensi.
int A[3]2][2]; ----> Sebuah array yang memiliki 3 dimensi.

Namun kali ini saya ingin menjelaskan tentang array berdimensi dua saja. kemudian bagaimama caranya untuk menentukan nilai index dari array. Mungkin ini yang cukup sulit untuk dipahami. Tapi untuk mempermudahnya perhatikan gambar berikut;

cara memulisnya :
kita sebut ada sebuah array A.
baris pada tabel adalah menunjukan nilai index array kolom pertama
kolom pada tabel adalah menunjukan nilai index array kolom kedua
jadi array A[2][3] angka dua adalah jumlah baris sedangkan tiga adalah jumlah kolom.
perlu diketahui bahwa array diawali dengan index 0. hal yang perlu dingat adalah baris dulu baru kolom.

Pada kolom yang diberi warna merupakan Array A[1][3]. karena terletak pada baris 1 dan kolom ketiga.

Jika penginputan pada program misal terdapat array A[3][2]. kemudian kita inputkan data seperti berikut
A[3][2] = {"Budi","Andi","Siti","Mawar","Yanto","Bejo"}

Lalu bagamana posisi masing-masing data pada array A.
Budi = [1][1]
Andi = [1][2]
Siti   =  [2][1]
Mawar =  [2][2]    
Yanto = [3][1]  
Bejo  =  [3][2]

atau seperti dibawah ini :

A[3][2] = {"Budi"," Andi",  "Siti", "Mawar","Yanto", "Bejo"}
A[3][2] =     [1][1],  [1][2],  [2][1],    [2][2],    [3][1],    [3][2]

Kemudian bagaimana cara membuat source code untuk array. disini saya menggunakan bahasa C++ dengan aplikasi Dev- C++. berikut kode programnya.

#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
main(){
int Ar1, Ar2;
cout<<"masukan Dimensi pertama Array : "; cin>>Ar1;
cout<<"Masukan Dimensi Kedua Array : "; cin>>Ar2;
int A[Ar1][Ar2];
cout<<endl;
for (int b=0;b<Ar1;b++){
    for(int c=0;c<Ar2;c++){
        cout<<"Masukan Nilai Array A["<<b<<"]["<<c<<"] = "; cin>>A[b][c];
    }
}
cout<<"\nIni hasil Nilai Array A :\n\n";
for (int b=0;b<Ar1;b++){
    for(int c=0;c<Ar2;c++){
        cout<<"A["<<b<<"]["<<c<<"] = "<<A[b][c]<<endl;
    }
}
getch();
}

Silakan copy paste kode diatas jika ingin langsung membuat programnya. Pada program diatas saya hanya menggunakan perulangan. adapun array terletak pada variabel A jika dijalankan akan tampak seperti gambar berikut :

 terimakasih sudah mampir...:D

Related Post